Sabtu, 13 Oktober 2018

#SIP Komputer dan Kognisi Manusia

Arsitektur komputer
Arsitektur komputer adalah konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari suatu sistem komputer. Arsitektur komputer berkaitan dengan atribut – atribut yang mempunyai dampak langsung pada eksekusi logis sebuah program. [William Stalling]. Arsitektur komputer ini merupakan rencana cetak-biru dan deskripsi fungsional dari kebutuhan bagian perangkat keras yang didesain (kecepatan proses dan sistem interkoneksinya).
Berdasarkan ketiga uraian tersebut dapat ditarik kesimpulan bahwa Arsitektur Komputer merupakan konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar dari kebutuhan bagian perangkat keras yang berkaitan dengan atribut-atribut yang memiliki dampak langsung pada sebuah program.

Komponen Arsitektur Komputer
Wasilla menulisakan bahwa komponen komputer dibagi menjadi 4 bagian yaitu:
  • Input (masukan) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi sebagai alat untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintance input. Di dalam sistem komputer, signal input berupa data yang di masukkan ke dalam sistem komputer. Sedangkan maintance input berupa program yang digunakan untuk mengolah data yang dimasukkan.
  • Pemrosesan merupakan sebuah komponen komputer yang bekerja untuk mengolah data yang masuk ke dalam komputer.
  • Penyimpanan merupakan sebuah komponen komputer yang berfungsi untuk menyimpan data baik sementara atau selamanya.
  • Output (keluaran) adalah perangkat keras komputer yang berfungsi untuk menampilkan keluaran sebagai hasil pengolahan data. Keluaran dapat berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.

Sedangkan Juang menuliskan bahwa arsitektur computer memiliki lima komponen, yaitu
  • Unit masukan (Input Unit), berfungsi untuk menerima masukan (input) kemudian membacanya dan diteruskan ke memory / penyimpanan.
  • Unit kontrol (Control Unit), berfungsi untuk melaksanakan tugas pengawasan dan pengendalian seluruh sistem komputer.
  • Unit logika dan aritmatika (Arithmetic & Logical Unit / ALU), berfungsi untuk melaksanakan pekerjaan perhitungan atau aritmatika & logika seperti menambah, mengurangi, mengalikan, membagi dan memangkatkan.
  • Unit memori / penyimpanan (Memory / Storage Unit), berfungsi untuk menampung data/program yang diterima dari unit masukan sebelum diolah oleh CPU dan juga menerima data setelah diolah oleh CPU yang selanjutnya diteruskan ke unit keluaran.
  • Unit keluaran (Output Unit), berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dari CPU melalui memori.

Dari kedua uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat empat komponen pada arsitektur computer, yaitu
  • Input yaitu perangkat yang berfungsi untuk memasukan data atau perintah ke dalam komputer yang berupa signal input atau maintance input yang kemudian dibaca dan diteruskan ke memory / penyimpanan.
  • Pemrosesan yaitu sebuah pengolahan data yang masuk ke komputer dan dalam proses tersebut terdapat unit untuk mengontrol data dengan melakukan pengawasan dan pengendalian pada seluruh system computer dan ada juga unit logika dan aritmatika yang melakukan perhitungan atau aritmatika pada data.
  • Memory (penyimpanan) yaitu berfungsi untuk menyimpan data yang diterima dari input sebelum diproses yang selanjutnya akan menjadi output
  • Output yaitu berfungsi untuk menerima hasil pengolahan data dan dapat menampilkan data yang berupa hard-copy (ke kertas), soft-copy (ke monitor), ataupun berupa suara.


Sistem kognisi manusia
Menurut Piaget (1896) struktur kognitif merupakan mental framework yang dibangun seseorang dengan mengambil informasi dari lingkungan dan menginterpretasi, mereorganisasi, serta mentransformasikannya.
Struktur kognisi manusia merupakan bagian atau komponen yang terstruktur dalam otak manusia yang memberi pengetahuan berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi dan akomodasi yang membentuk suatu kematangan dan pengalaman otak dalam menjalankan kehidupan sosial bagi seorang manusia.
Dari kedua definisi diatas dapat disimpulkan bahwa struktur kognisi manusia merupakan mental framework yang dibangun seseorang berdasarkan sistem, skema, adaptasi, asimilasi, dan akomodasi sehingga membentuk kematangan dan pengalaman dalam menjalani kehidupan sosial.

Kaitan Antara Arsitektur komputer dengan sistem kognisi manusia
Dalam kaitannya antara arsitektur computer dengan sistem kognisi manusia yaitu arsitektur computer memiliki konsep perencanaan dan struktur pengoperasian dasar yang akan memiliki dampak langsung pada sebuah program, begitu pula struktur kognisi manusia yang juga memiliki sistem, skema, adaptasi, asimilasi, dan akomodasi yang kemudian membentuk kematangan dan pengalaman dalam bersosial.
Kedua hal tersebut memiliki fungsi yang sangat penting dalam bidang masing-masing, dan pola pengerjaan sistem kognisi manusia pun sama dengan arsitektur komputer yaitu sama sama memiliki sebuah struktur yang saling berkaitan untuk menghasilkan sebuah tujuan.
Robert L. Solso, Otto H. Maclin, dan M. Kimberly Maclin (2007) menyatakan bahwa walaupun komputer memiliki banyak kelebihan, namun komputer juga memiliki banyak kekurangan dibandingkan dengan kognitif manusia, yaitu:
Kelebihan :
  1. Pada umumnya komputer dapat melakukan operasi matematika dan logika dengan sangat cepat
  2. Komputer dapat menguji model-model kognitif dengan sumber daya ruang dan waktu yang lebih hemat
  3. Dalam waktu yang sama, komputer dapat melakukan ribuan simulasi dan menghasilkan ribuan data, dan lain-lain

Kelemahan:
  1. Komputer tidak memiliki emosi seperti manusia
  2.  Komputer tidak dapat melakukan generalisasi
  3. Komputer tidak mampu memahami pola-pola yang kompleks
  4. Komputer tidak mampu membuat kesimpulan
  5. Manusia lebih unggul dalam mengenali wajah, dan lain-lain

Kelebihan dan kekurangan dari struktur kognisi, yaitu :
Kelebihan :
  1. Struktur kognisi lebih sistematis sehingga memiliki arah dan tujuan yang jelas
  2. Banyak memberi motivasi agar terjadi proses belajar
  3. Mengoptimalisasikan kerja otak secara maksimal

Kekurangan :
  1. Membutuhkan waktu yang cukup lama
  2. Terkadang sulit mengaplikasikannya dikehidupan sehari-hari, karena tergantung individu masing-masing dalam mengoptimalkan cara berpikir mereka

Dari uraian kelebihan dan kekurangan diatas, menurut saya manusia lebih unggul dibandingkan dengan komputer, walaupun dalam hal tertentu komputer dapat memproses sesuatu dengan sangat cepat. Struktur kognisi manusia memiliki konsep yang bisa melakukan adaptasi pada suatu situasi yang kompleks dan dapat memahami suatu terhadap hal baru, dan manusia memiliki emosi yang tidak dimiliki komputer, dan komputer itu sendiri dapat beroperasi jika ada stimulus dari manusia.

Sumber :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar